Dell inspiron 3458 i3 5005u review năm 2024

Specification

Bundle Code Z554303UIN9 Processor i3-5005U 5th Gen RAM 4GB HDD 1TB Operating System Ubuntu Screen 14″ Graphics Intel HD Graphics ODD Yes Wifi Yes BT Yes Keyboard Non-Backlit Battery 4Cell Brand Vostro 14 3000 Series Backpack Yes Warranty 1 Yr Pro Support

PO Box, APO/FPO, Afghanistan, Alaska/Hawaii, Albania, Algeria, American Samoa, Andorra, Angola, Anguilla, Antigua and Barbuda, Argentina, Armenia, Aruba, Australia, Austria, Azerbaijan Republic, Bahamas, Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgium, Belize, Benin, Bermuda, Bhutan, Bolivia, Bosnia and Herzegovina, Botswana, Brazil, British Virgin Islands, Brunei Darussalam, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Cambodia, Cameroon, Canada, Cape Verde Islands, Cayman Islands, Central African Republic, Chad, Chile, China, Colombia, Comoros, Cook Islands, Costa Rica, Cyprus, Czech Republic, Côte d'Ivoire (Ivory Coast), Democratic Republic of the Congo, Denmark, Djibouti, Dominica, Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El Salvador, Equatorial Guinea, Eritrea, Estonia, Ethiopia, Falkland Islands (Islas Malvinas), Fiji, Finland, France, French Guiana, French Polynesia, Gabon Republic, Gambia, Georgia, Germany, Ghana, Gibraltar, Greece, Greenland, Grenada, Guadeloupe, Guam, Guatemala, Guernsey, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Honduras, Hong Kong, Hungary, Iceland, India, Indonesia, Iraq, Ireland, Israel, Italy, Jamaica, Japan, Jersey, Jordan, Kazakhstan, Kenya, Kiribati, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Latvia, Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Macau, Macedonia, Madagascar, Malawi, Malaysia, Maldives, Mali, Malta, Marshall Islands, Martinique, Mauritania, Mauritius, Mayotte, Mexico, Micronesia, Moldova, Monaco, Mongolia, Montenegro, Montserrat, Morocco, Mozambique, Namibia, Nauru, Nepal, Netherlands, Netherlands Antilles, New Caledonia, New Zealand, Nicaragua, Niger, Nigeria, Niue, Norway, Oman, Pakistan, Palau, Panama, Papua New Guinea, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Puerto Rico, Qatar, Republic of Croatia, Republic of the Congo, Reunion, Romania, Russian Federation, Rwanda, Saint Helena, Saint Kitts-Nevis, Saint Lucia, Saint Pierre and Miquelon, Saint Vincent and the Grenadines, San Marino, Saudi Arabia, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Singapore, Slovakia, Slovenia, Solomon Islands, Somalia, South Africa, South Korea, Spain, Sri Lanka, Suriname, Svalbard and Jan Mayen, Swaziland, Sweden, Switzerland, Taiwan, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Togo, Tonga, Trinidad and Tobago, Tunisia, Turkey, Turkmenistan, Turks and Caicos Islands, Tuvalu, US Protectorates, Uganda, Ukraine, United Arab Emirates, United Kingdom, Uruguay, Uzbekistan, Vanuatu, Vatican City State, Venezuela, Vietnam, Virgin Islands (U.S.), Wallis and Futuna, Western Sahara, Western Samoa, Yemen, Zambia, Zimbabwe Dalam Seri 3458, Dell mengeluarkan beberapa tipe, yaitu Core i3 dan Core i5. Tipe Core i3 muncul dengan arsitektur Haswell (4005u) dan Broadwell (5005u), baik dengan dukungan GPU onboard maupun GPU NVidia GForce 820M. Sedangkan tipe Core i5 hanya ada satu, yaitu dengan arsitektur Broadwell dan dukungan GPU NVidia GForce820M. Dalam artikel ini, saya akan me-review Dell Inspiron 14 3458 Core i3-5005u.

Latar Belakang

Akhir Januari 2016, saya membutuhkan laptop untuk menggantikan laptop lama saya –Lenovo Z460 yang sudah beberapa waktu diminta oleh anak saya. Kemudian saya mulai mencari laptop yang sesuai dengan ketersediaan budget, sekaligus sesuai dengan ekspektasi penggunaan. Budget yang saya miliki adalah maksimal Rp. 5 Juta. Sedangkan ekspektasi penggunaan saya adalah untuk office,web browsing,video, dan main games ringan.

Setelah melakukan beberapa review, muncul kandidat pertama, yaitu HP Notebook 14-af118AU dengan prosesor AMD A8-7410. Prosesor AMD A8-7410 sejajar dengan Core i3, bahkan ada yang mengatakan sejajar dengan Core i5, dan GPU onboard-nya lebih bagus dibanding GPU onboard-nya Core i3 (HD Graphics 4400). Lumayan! Untuk performance sama, harga jauh lebih murah. Tapi ada sedikit keraguan dengan platform AMD ini, yaitu panas. Yah, meski AMD meng-klaim bahwa panas tidak menjadi isu lagi di AMD generasi saat ini.

Karena keraguan tersebut, akhirnya saya mengalihkan pilihan ke Dell Inspiron 14. Awalnya ada dua seri yang saya incar, yaitu 3458 (Core i3-4005u dan Core i3-5005u) dan 3451 (Pentium Quad Core N3450). Berikut ini perbedaan utama spesifikasi ketiganya:

Pentium N3450

Core i3-4005u

Core i3-5005u

Arsitektur

Silvermont

Haswell

Broadwell

Teknologi

22 nm

22 nm

14 nm

Clock Speed

2.16 GHz

1.7 GHz

2.0 GHz

Cache

2 M

3 M

3 M

GPU

HD Graphics 3000

HD Graphics 4400

HD Graphics 5500

RAM

DDR3L-1333

DDR3L-1600

DDR3L-1600

TDP

7.5 Watt

15 Watt

15 Watt (10 Watt)

Perbandingan lengkap ketiga prosesor di atas dapat dilihat disini. Sedangkan review terhadap masing-masing prosesor di atas dapat dilihat disini (Pentium N3450), disini (Core i3-4005u), dan disini (Core i3-5005u).

Review terhadap Dell Inspiron 14 3451 (Pentium N3450) dan Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-4005u) sudah dilakukan. Jadi, dalam artikel ini, saya akan me-review Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u) milik saya yang sudah saya gunakan selama beberapa hari ini.

Harga dan Spesifikasi

Processor

:

Intel Core i3-5005u (2.0 GHz, 3M Cache)

Memory

:

4 GB DDR3L-1600

GPU

:

HD Graphics 5500

Display

:

14 Inch (1366 x 768)

Hard Drive

:

500 GB HDD

Optical Drive

:

-

Card Reader

:

3-In-1 (SD, SDHC, SDXC)

Interface

:

HDMI, USB 3.0, USB 2.0

OS

:

Ubuntu

Battery

:

4 Cell

Power

:

45 Watt AC Adapter

Dimension

:

21.4 x 345 x 243 mm

Weight

:

1.82 Kg

Di beberapa situs jual beli online yang bisa saya hubungi, Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u) harganya berkisar antara Rp. 4,9-5 Juta. Saya mendapatkannya dengan harga Rp. 4,6 Juta.

Dalam paket pembelian, saya mendapatkan: unit laptop, power supply (charger), user guide, kartu garansi, dan tas.

CD Driver tidak tersedia dalam paket pembelian ini. Wajar karena laptop ini tidak disertai dengan optical drive. Namun demikian, driver bisa di download di Dell Support untuk mendapatkan driver versi terbaru. Karena saya menggunakan Linux Mint, jadi saya tidak membutuhkan driver tersebut. Seluruh hardware laptop ini berjalan dengan baik di Linux Mint.

Desain

Dimensi laptop ini adalah 21.4 x 345 x 243 mm, dengan berat 1.82 Kg. Cukup tipis dan ringan, meski tidak masuk dalam kategori ultrabook.

Body, baik pada bagian back cover dan palm rest dibuat bertekstur, sehingga tidak licin saat dipegang. Namun demikian, desain bertekstur ini membuat debu mudah menempel dan sedikit sulit untuk dibersihkan.

Yang sedikit “mengganggu” adalah banyaknya stiker yang ditempel pada palm rest. Laptop pada umumnya hanya menempel stiker mengenai keunggulan laptop, prosesor, dan OS yang digunakan. Tetapi Dell menambahkan stiker mengenai layanan servis 24 jam. Cukup informatif, tetapi menurut saya tidak perlu ditempelkan pada laptop, apalagi pada palm rest-nya. Jika memang harus ditempel pada laptop, sebaiknya ditempel pada bagian belakang atau bawah laptop. Tapi, stiker mengenai layanan servis 24 jam ini bisa dilepas, karena ini hanya stiker biasa, bahannya pun berbeda dengan ketiga stiker lainnya.

Kemudian, laptop ini hanya ada satu LED indikator –charging dan menyala saat tombol powerditekan untuk dinyalakan, setelah itu mati lagi (LED tidak menyala saat laptop menyala, kecuali sambil charging).Hal ini berbeda dengan kebanyakan laptop yang setidaknya memiliki empat LED indikator untuk wifi, disk activity, battery, dan indikator ketika laptop dinyalakan.

Overall,saya puas dengan desain Dell. Elegan, stylish,dan kokoh, terlebih lagi dengan pilihan warna hitam.

Hardware

Prosesor

Saya memutuskan untuk membeli Dell Inspiron 14 3458 dengan versi prosesor Core i3-5005u. Cukup lama untuk sampai pada keputusan ini, karena sebelumnya saya sudah memutuskan untuk membeli versi prosesor Core i3-4005u. Sampai kemudian di salah satu situs belanja online menampilkan versi prosesor Core i3-5005u. Saya mencoba untuk mencari di situs belanja online lainnya untuk spesifikasi ini, untuk melihat perbandingan harganya, tetapi tidak ketemu. Dan setelah melakukan review dan perbandingan antara Pentium N3450, Core i3-4005u, dan Core i3-5005u, sampailah pada keputusan untuk membeli versi prosesor Core i3-5005u.

Sebagai informasi, tujuan utama penggunaan laptop ini adalah untuk mendukung pekerjaan saya sebagai peneliti. Yang artinya, kebutuhan standar saya adalah office dan web browsing, tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan untuk menonton film dan bermain games ringan. Dengan penggunaan tersebut, sebenarnya sudah cukup dengan pilihan Pentium N3450. Tetapi Pentium N3450 hanya memberikan performa yang pas (adequate) untuk kebutuhan saya tersebut. Sehingga saya memutuskan untuk memilih seri yang lebih tinggi, Core i3 yang memberikan performa cukup (sufficient) untuk kebutuhan saya tersebut. Kemudian dihadapkan pilihan berikutnya, Core i3-4005u atau Core i3-5005u? Untuk pilihan ini, sederhana sekali, dengan selisih harga hanya Rp. 50 ribu, sudah pasti saya memilih Core i3-5005u yang merupakan generasi kelima.

Core i3-5005u merupakan keluarga Broadwell, dengan kecepatan 2.0 GHz (lebih cepat 0,3 GHz dibanding Core i3-4005u), dukungan teknologi 14 nm yang membuatnya lebih hemat daya dibandingkan 22 nm milik Core i3-4005u. Sebenarnya, Core i3-4005u dan Core i3-5005u merupakan ultra low voltage (ULV) processor. Artinya, untuk menjalankan prosesor hanya membutuhkan daya yang kecil, bahkan dalam beberapa seri laptop, tidak disertakan kipas untuk mendinginkan prosesor. Dengan kebutuhan daya yang kecil, berdampak pada performa baterai.

Overall, dengan tujuan penggunaan laptop, saya puas dengan performa prosesor Core i3-5005u ini.

GPU

Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u) sepertinya hanya mengeluarkan versi dengan GPU yang terintegrasi. GPU yang digunakan adalah Intel HD Graphics 5500, yang merupakan generasi kelima. Secara umum, HD Graphics 5500 ini lebih baik dari Intel HD Graphics 4400 yang digunakan oleh Core i3-4005u. Namun demikian, jika Core i3-4005u menggunakan RAM yang lebih besar dibandingkan dengan RAM yang digunakan Core i3-5005u, maka performa HD Graphics 4400 menjadi lebih baik dibanding HD Graphics 5500. Hal ini menunjukkan bahwa, integrated HD Graphics sangat tergantung pada performa RAM dibanding dengan prosesor-nya. Oya, laptop ini defaultsetting penggunaan RAM olehGPU adalah 250 MB.

RAM

Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u) didukung dengan RAM 4 GB DDR3L-1600. Sebenarnya, Dell Inspiron 14 3458 kesemuanya menggunakan RAM 4 GB DDR3L-1600. Core i3 sendiri mendukung dua slot RAM maksimal 16 GB. Jadi, jika masih dirasa kurang, bisa upgrade RAM menjadi 16 GB.

Dan untuk saat ini, saya masih cukup dengan RAM 4 GB DDR3L-1600, belum ada rencana untuk upgradeRAM.

Hard Drive

Dell Inspiron 14 3458, baik Core i3-4005u atau Core i3-5005u sama-sama menggunakan 500 GB HDD dengan kecepatan 5400 RPM. Teknologi HDD dengan kecepatan 5400 RPM sebenarnya sudah ketinggalan, karena performanya yang lambat. Dari keseluruhan hardware yang ditanamkan dalam laptop ini, penggunaan HDD ini merupakan yang paling lambat performanya. Namun demikian, HDD masih banyak digunakan pada laptop saat ini, terutama laptop low-mid end, karena harganya yang murah jika dibandingkan dengan SATA SSD.

Dan untuk saya, 500 GB HDD sudah cukup untuk mendukung kebutuhan saya akan laptop ini.

Layar

Laptop ini berukuran 14 inch dengan resolusi layar 1366 x 768 dan didukung oleh teknologi TrueLife yang menurut Dell mampu membuat tampilan layar lebih jernih dan terlihat hidup. Tipe layar yang digunakan adalah LED-backlit display, sehingga tidak sejernih layar dengan teknologi In-Plane Switching(IPS). Namun demikian, menurut saya sudah cukup bagus untuk penggunaan di dalam ruangan. Overall, saya cukup puas dengan layar Dell ini.

Keyboard dan Touchpad

Keyboard Dell ini berjenis chiclet yang cukup nyaman digunakan. Tetapi saya butuh sedikit penyesuaian dalam menggunakannya, setelah hampir lima tahun menggunakan keyboard berjenis chiclet di Lenovo Z460.

Touchpad-nya cukup luas dan nyaman digunakan. Multi touch gesture-nya berfungsi baik. Namun demikian, perlu sedikit hati-hati, karena touchpad-nya sangat sensitif. Sehingga cukup mengganggu ketika mengetik.

Interface dan Port

Laptop ini menyediakan interfacedan port yang cukup lengkap. Di bagian kiri terdapat charger port,HDMI port, USB 3.0, dan card reader. Sementara di bagian kanannya terdapat Kensington Lock, 2 USB 2.0, dan 3,5 mm headphone.

Yang kurang dari laptop ini adalah tidak disediakannya VGA port dan optical drive. Untuk ketiadaan optical drive tidak menjadi masalah buat saya, karena sejak awal saya memang mencari laptop yang tidak memiliki optical drive.Sedangkan untuk ketiadaan VGA port, dapat diatasi dengan menggunakan HDMI to VGA converter.Begitu juga dengan saya, karena pekerjaan saya sebagai peneliti yang mengharuskan mempresentasikan hasil pekerjaan dan penelitian saya, HDMI to VGA converter adalah sebuah solusi untuk mengatasi ketiadaan VGA port ini.

Speaker

Speakernya terletak di bagian depan bawah laptop. Suaranya cukup kencang dan jernih. Tapi kualitas suara untuk mendengarkan musik sangat kurang. Hal ini wajar, dan terjadi pada kabanyakan laptop.

Suhu

Selama pemakaian beberapa hari ini, suhu laptop cukup baik. Tidak panas, dan nyaris tidak terdengar suara kipas dari dalam laptop. Hal ini mungkin karena laptop ini menggunakan prosesor Core i3-5005u dengan teknologi 14 nm yang membuatnya lebih hemat daya, sehingga lebih dingin.

Baterai

Dell Inspiron 14 3458, baik Core i3-4005u atau Core i3-5005u sama-sama menggunakan baterai 4 Cell dengan kapasitas 40WHr. Dell meng-klaim bahwa baterainya bisa bertahan sampai 6 jam dalam keadaan stand by, dan 4 jam penggunaan.

Selama pemakaian beberapa hari ini, untuk pemakaian office, web browsing, dan mendengarkan musik, baterai bertahan sampai 4 jam lebih.

Kinerja

Saya menggunakan Linux Mint dalam Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u). Sejauh ini, untuk booting dan buka aplikasi lumayan cepet, tapi masih kalah cepet dibandingkan jika hard drive-nya menggunakan SATA SSD. Kemudian terkait dengan penggunaan sehari-hari untuk office, web browsing, menonton film, dan mendengarkan musik, overall,performanya bagus –lancar dan tanpa lag.

Pengalaman dengan Linux Mint

Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u) dibekali dengan OS Ubuntu 14.04 LTS. Saya memutuskan untuk menggantinya dengan Linux Mint 17.3-Rosa. Ada beberapa alasan memilih Linux Mint dibandingkan dengan Ubuntu. Pertama,interface Linux Mint sama dengan interface Microsoft Windows. Bahkan beberapa tombol yang berfungsi di Microsoft Windows, juga berfungsi baik di Linux Mint.Kedua, Linux Mint sources sudah dilengkapi dengan multimedia support, sehingga kita tidak perlu instalasi tambahan untuk bisa memutar video atau musik. Ubuntu tidak menyediakan multimedia support pada sourcesinstalasinya. Sehingga jika ingin memutar video atau musik, perlu melakukan instalasi tambahan. Yang artinya akan berurusan dengan perintah sudo apt yang lumayan banyak dan ribet.Ketiga,menurut DistroWatch.com, Linux Mint lebih popular, lebih banyak digunakan, dan berada di urutan pertama dibanding Ubuntu yang berada di urutan ketiga.

Dan sejauh ini, Linux Mint berjalan lancar di Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u). Satu kendala utama dalam menggunakan Linux Mint –juga linux distro yang lain adalah pada integrasi aplikasi office-nya. Untuk keperluan office, semua linux menggunakan LibreOffice atau OpenOffice pada instalasi bawaannya. Linux Mint sendiri menggunakan LibreOffice.Sebenarnya, dokumen dari Microsoft Office juga bisa dibuka dan di-edit di LibreOffice dan OpenOffice, bagitu juga sebaliknya. Tetapi permasalahannya adalah pada formatting dan numbering yang akan berantakan ketika dibuka di Microsoft Office atau sebaliknya dibuka di LibreOffice dan OpenOffice.

Ada beberapa solusi yang bisa mengatasi hal ini. Misalnya menggunakan Wine untuk menjalankan Microsoft Office di dalam linux. Saya mencoba menggunakan Wine untuk menjalankan Microsoft Office dalam Linux Mint ini, tetapi ternyata tidak banyak membantu. Karena ketika menjalankan Microsoft Office ini, muncul notifikasi error, yang ketika coba di-klik, Microsoft Office-nya tiba-tiba mati. Saya tidak tahu apakah instalasinya yang masih bermasalah atau ada hal lainnya.

Oya, satu permasalahan lagi ketika instalasi Linux Mint di laptop ini untuk menggantikan Ubuntu bawaannya, touchpad-nya menjadi tidak berfungsi. Tapi ini hanya masalah driver atau saya lebih menyebutnya setting-an saja, karena bisa diperbaiki melalui Terminal dengan mengetikkan beberapa perintah, dan setelah reboot, touchpad kembali berfungsi dengan baik.

Kesimpulan

Overall, saya puas dengan Dell Inspiron 14 3458 (Core i3-5005u). Saya mendapatkannya dengan harga Rp. 4,6 Juta. Dengan desain elegan, stylish, dan kokoh, juga didukung dengan performa komputasi yang baik. Lebih dari cukup dalam mendukung kebutuhan untuk office, web browsing, menonton film, dan bermain games ringan.

Oya, untuk spesifikasi yang sama (Core i3-5005u, RAM 4 GB, dan non Windows OS), harga Dell Inspiron ini termasuk paling murah dibandingkan dengan merk-merk lainnya.

Is the i3

Thanks to its improved architecture and the slightly higher clock rate, the Core i3-5005U ends up 5 - 10 percent faster than the Core i3-4025U (1.9 GHz, Haswell). Thus, the CPU has sufficient power for office and multimedia purposes as well as more demanding applications and multitasking.

Does Intel Core i3

My processor is Intel Core i3-5005U CPU @ 2.00GHz. This doesn't support windows 11.

What year is i3

The Intel Core i3-5005U was a mobile processor with 2 cores, launched in March 2015, at an MSRP of $275.

Are Dell Inspiron laptops worth it?

The Dell Inspiron 14, with a quality overall user experience and capable performance is a good value proposition for working professionals and students. While the laptop delivers a power-packed performance, it skims on a few features like better display and sound quality.